Kamis, 28 Januari 2016

Penyakit Demam Berdarah

       Sekarang ini merupakan masa peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, dimana nyamuk demam berdarah sedang berkembang biak. Karena itu, semoga pemahaman mengenai gejala demam berdarah ini bermanfaat untuk mencegah wabah penyakit yang satu ini.

 

Gejala Penyakit DBD
     Gejala demam berdarah umumnya akan terlihat pada tiga hingga empat belas hari setelah masa inkubasi dan biasanya diawali dengan demam tinggi yang bisa mencapai suhu 41 derajat celsius. Masa inkubasi adalah jarak waktu antara virus pertama masuk ke dalam tubuh sampai gejala pertama muncul.

Penyebab Utama Penyakit DBD
     Penyebab DBD adalah virus dengue dan menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Artinya DBD tidak bisa menular langsung dari seseorang ke orang lain tanpa perantara nyamuk tersebut. Nyamuk Aedes aegypti biasanya berkembang biak di daerah berpenduduk tinggi (seperti di kota-kota besar) yang memiliki iklim lembap dan hangat.

Diagnosis DBD Melalui Pemeriksaan Darah
     Jika Anda mengalami gejala seperti flu dan demam selama lebih dari satu minggu, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter. Ciri-ciri spesifik dari gejala DBD, yaitu demam tinggi hingga mencapai 41 derajat celsius, sakit kepala, nyeri sendi, otot, dan tulang, hingga rasa sakit di belakang mata.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah ada virus dengue di dalam tubuh Anda.

Cara Penularan Demam Berdarah

     Penyakit Demam Berdarah ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus Dengue.

Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti:
  • Berwarna hitam dan belang- belang ( loreng) putih pada seluruh tubuh
  • Berkembangbiak di tempat penampungan air ( TPA) dan barang-barang yang memungkinkan air tergenang seperti: Bak mandi, tempayan, drum, vas bunga, ban bekas, dll.
  • Nyamuk aedes Aegypti tidak dapat berkembang biak di selokan /got atau kolam yang airnya langsung berhubungan dengan tanah
  • Biasanya menggigit manusia pada pagi atau sore hari
  • Mampu terbang sampai 100 meter

Seputar Pengobatan Penyakit DBD 
    Tidak ada obat-obatan khusus untuk mengobati DBD, namun gejala penyakit ini bisa diatasi dengan meminum banyak cairan, istirahat, dan mengonsumsi parasetamol. Jika cara pengobatan tersebut diterapkan, biasanya DBD akan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu.

Komplikasi Yang Muncul

     Meski hanya terjadi pada segelintir kasus, DBD bisa berkembang menjadi sebuah komplikasi yang lebih serius, yang disebut sebagai DBD berat. DBD berat bisa menyebabkan penderitanya mengalami penurunan tekanan darah atau syok, kerusakan organ, serta pendarahan. Oleh karena itu antarkan penderita DBD berat ke rumah sakit untuk ditangani secepatnya karena dikhawatirkan bisa berujung kepada kematian jika terlambat ditangani.

Pencegahan Penyakit DBD
     Meski hingga saat ini belum ada vaksin yang bisa menangkal DBD, namun beberapa langkah pencegahan penyakit ini bisa Anda lakukan, diantaranya:
  • Mensterilkan rumah atau lingkungan sekitar rumah Anda, misalnya dengan penyemprotan pembasmi nyamuk.
  • Membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati.
  • Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air lainnya yang ada di rumah Anda.
  • Memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi rumah Anda.
  • Memasang kelambu di ranjang tidur Anda.
  • Memakai anti nyamuk, terutama yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET) yang terbukti efektif. Namun jangan gunakan produk ini pada bayi yang masih berusia di bawah dua tahun.
  • Mengenakan pakaian yang cukup bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.
 Pengobatan Penyakit DBD

     Pengobatan terhadap penyakit ini terutama ditujukan untuk pencarahan, mencegah/mengatasi keadaan syok/presyok dengan mengusahakan agar penderita banyak minum, bila perlu dilakukan pemberian cairan melalui infus. demam diusahakan diturunkan dengan kompres dingin atau antipretika.

 Cara Penanganan Penderita DBD

  1. Memonitor suhu tubuh penderita setiap hari
  2. Bawa penderita kembali ke dokter bila demam berlangsung 3 hari
  3. Istirahat dan asupan cairan yang cukup merupakan dua hal yang sangat penting pada pasien infeksi virus dengue.
  4. Bila penderita makin lemas, muntah, sulit makan atau minum, perlu dilakukan pemberian cairan infus oleh dokter.
  5. Bila hasil laboratorium menunjukkan ada tanda-tanda penurunan trombosit atau peningkatan hematokrit, penderita harus dirawat di rumah sakit.
  6. Pasien diawasi jangan sampai terjadi syok yang ditandai dengan rasa lemas, mengantuk, dan pingsan, sementara kaki terasa dingin sekali.

Sumber :
www.Alodokter.com
gejalapenyakitmu.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar