Maag atau dispepsia (indigestion) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketidaknyamanan pada perut bagian atas. Salah satu penyebab maag adalah gastritis atau peradangan pada lambung. Apabila tidak ditangani dengan benar, dapat berlanjut menjadi maag kronis.
Dikatakan sebagai maag kronik apabila telah berlangsung lebih dari tujuh hari dalam sebulan. Gaya hidup terkait makanan menjadi salah satu kunci penting dalam menangani maag. Beberapa jenis makanan dan minuman sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit ini.
Makanan yang sebaiknya dihindari antara lain cokelat, mint, dan alkohol. Ketiganya dapat membuat maag menjadi makin buruk. Selain itu, aneka makanan pedas, asam, dan kopi juga bisa memperburuk maag pada beberapa orang. Seseorang yang mengalami maag kian buruk setelah makan makanan tertentu sebaiknya menghentikan konsumsi makanan tersebut untuk memastikannya.
Salah satu penyebab maag adalah peradangan pada lambung atau gastritis. Pada gastritis kronis, rasa nyeri di perut dapat berlangsung terus menerus. Selain kopi dan alkohol, penderita gastritis kronis sebaiknya menghindari gorengan dan makanan yang diolah menggunakan minyak.
Bagi penderita maag kronis, termasuk yang disebabkan oleh gastritis kronis, beberapa makanan di bawah ini berpotensi membantu menangani kondisi yang diderita.
·Peppermint
Makanan lain yang mungkin bisa membantu penderita maag kronis adalah peppermint. Bahan ini diduga mampu menenangkan beberapa jenis gangguan pencernaan dengan cara merelaksasi otot-otot perut dan meningkatkan aliran empedu. Namun, teh peppermint mungkin juga merelaksasi otot antara eofagus dan lambung yang dapat menyebabkan refluks kian memburuk. Dengan begitu, disarankan untuk mengonsumsi peppermint dalam bentuk tablet salut untuk menghindari relaksasi otot antara esofagus dan lambung. Selain itu, peppermint dalam bentuk minyak mungkin juga dapat mengurangi ketegangan perut dan perasaan penuh pada perut.
·Teh Chamomile
Dalam pengobatan tradisional, chammoline sudah lama digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan. Menurut penelitian ilmiah, ada cukup bukti untuk mengonfirmasi hal tersebut. Teh dari bahan ini kemungkinan efektif untuk menyembuhkan gangguan pencernaan dan meringankan gejalanya pada beberapa orang.
·Yoghurt
Yoghurt tertentu mungkin dapat membantu melawan bakteri penyebab gastritis dan tukak lambung. Jenis yoghurt yang sedang dikembangkan para peneliti Jepang ini mengandung antibodi terhadap bakteri H. pylori.
Salah satu penyebab tukak lambung adalah bakteri H. pylori atau bagi mereka yang terlalu sering mengonsumsi aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya. Untuk tukak yang disebabkan oleh H. Pylori, pengobatan bisa dilakukan dengan obat antibiotik dan penekan asam. Yoghurt sendiri diharapkan oleh para peneliti bisa menjadi alternatif pengobatan maag.
Di dalam sebuah percobaan, para ilmuwan melibatkan 42 orang yang terinfeksi bakteri H. pylori. Sejumlah peserta kemudian diberikan yoghurt yang mengandung antibodi H. pylori sebanyak tiga kali sehari selama sebulan. Sementara itu, beberapa peserta diberikan yoghurt tanpa antibodi dengan dosis yang sama. Hasilnya, bakteri H. pylori berkurang secara signifikan pada pasien maag yang mengonsumsi yoghurt dengan tambahan bakteri antibodi.
·Probiotik
Untuk keseimbangan bakteri baik dan bakteri buruk di dalam sistem pencernaan tubuh, pertimbangkanlah untuk mengonsumsi probiotik. Probiotik adalah istilah untuk mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek baik pada kesehatan bila dikonsumsi. Selain yogurt, beberapa jenis makanan yang mengandung probiotik adalah kefir dan kimchi (asinan sayur yang difermentasi).
Probiotik mungkin dapat menjadi solusi jika keseimbangan bakteri dalam perut dan usus mengalami gangguan akibat konsumi obat atau penyakit. Karena produk ini memang berfungsi untuk membantu menyeimbangkan bakteri dalam pencernaan. Dengan kembalinya keseimbangan tubuh, maka gangguan pencernaan akan bisa diatasi. Hanya saja, konsultasikanlah dengan dokter dalam memilih produk yang mengandung probiotik. Dengan pertimbangan dokter, pemilihan produk ini akan lebih tepat dan lebih sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Selain itu, Anda dapat mencoba mengonsumsi kunyit saat gejala maag muncul. Jahe bila dikonsumsi sekitar satu jam sebelum makan juga berkemungkinan untuk mempercepat pengosongan perut, sehingga membantu terhindar dari munculnya gejala maag.
Meski makanan-makanan di atas mungkin berguna untuk membantu para penderita maag kronis, sebaiknya jangan dijadikan andalan untuk kesembuhan penyakit tersebut. Untuk pengobatan maag kronis, lakukan konsultasi dengan dokter agar mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Cc:alodokter.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar